Jumat, 16 April 2010

ABOUT GRAFFITI



Graffiti berasal dari bhsa latin graphium  yg artinya menulis. Secara umum, Kegiatan seni rupa yg menggunakan komposisi warna, garis, bentuk dan volume untuk menuliskan kalimat tertentu di atas dinding. Alat yg biasa di gunakan > cat semprot kaleng/pilox.

Dalam sejarahnya, graffiti sudah bermula dari manusia primitif sebagai cara mengomunikasikan perburuan. Pada masa itu Graffiti sebagi sarana mistisme dan spiritual untuk membangkitkan semangat berburu. Graffiti juga terlihat di dinding-dinding piramida pada zaman Mesir Kuno, serta digunakan sebagai sarana menunjukkan ketidak puasan pada zaman Romawi.

Graffiti menjadi kontroversial dikalangan masyarakat, termasuk masyarakat Indonesia. Ada sebagian yg menganggap Graffiti merupakan karya seni yg mengandung nilai estetika yg tinggi. Sebagian lainnya menyebut Graffiti sebagai sampah visual yg mengganggu keindahan dan mengotori tata ruang kota yg biasa kita temui di tembok-tembok pinggir jalan, di kolong jembatan jalan tol dan sebagainya. Bahkan Graffiti dianggap tindakan kriminal dan sudah banyak kelompok-kelompok pelukis Graffiti (bomber) yg digrebek polisi saat menjalankan aksinya.

Dalampembuatan polanya, Graffiti dapat dibagi menjadi 2 jenis, antara lain Gang Graffiti dan Tagging Graffiti. Gang Graffiti yaitu graffiti sebagai identifikasi daerah kekuasaan lewat tulisan nama gang, gang gabungan, para anggota gang atau tulisan tentang apa yg terjadi di dalam gang itu. Tagging Graffiti yaitu jenis Graffiti yg sering digunakan untuk ketenaran seseorang atau kelompok. Semakin banyak Graffiti jenis ini bertebaran, makin terkenallah nama pembuatnya. Karena itu graffiti jenis ini memerlukan tagging atau tanda tangan dari pembuat atau bombernya, semacam tanggung jawab karya. 
 TAGGING GRAFFITI
 GANG GRAFFITI
Sumber:  http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3023634

1 komentar: